Malaikat

 

Mereka adalah jisim-jisim lembut yang diciptakan Allah swt. dari cahaya. Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh manusia, atau tidak dapat dijangkau oleh panca indra, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian seperti dalam kisah Nabi Muhammad SAW dan beberapa nabi lainnya seperti Ibrahim, Luth, dan Maryam.

 

Malaikat tidak makan dan minum, mereka adalah hamba-hamba yang mulia, mereka tidak akan mengingkari apa yang diperintahkan Allah swt., dan selalu melakukan apa yang diperintakan Allah swt. kepadanya. Mereka bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang.

 

Dari Aisyah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api tanpa asap, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan (Allah swt. di dalam kitabNya) untuk kalian.” (H.R. Muslim)

 

Sifat-sifat malaikat:

 

• Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
• Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
• Selalu takut dan taat kepada Allah.
• Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
• Mempunyai sifat malu.
• Tidak makan dan minum.
• Mampu mengubah wujudnya.
• Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.

 

Tempat yang tidak disukai malaikat:

 

• Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu)
• Tempat yang terdapat patung
• Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengacungkan senjata kepada saudaranya sesama muslim
• Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.