Tasbih, Tahmid, dan Takbir
Kalimat thayyibah, yaitu tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu akbar).
Tasbih artinya mensucikan Allah SWT dari sifat-sifat makhluk-Nya. Tahmid adalah memuji Allah SWT sebagai Sang Pencipta. Sedangkan takbir adalah mengagungkan kebesaran Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33 kali, bertahmid sebanyak 33 kali, dan bertakbir sebanyak 33 kali setelah melaksanakan sholat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim No. 597)
“Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syai-in qodiir.”
“Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan, dan bagi-Nya segala pujian dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya.”
Tahlil: Laa Ilaha Ilallah (Tiada Tuhan selain Allah)
“Kalimat yang paling dicintai Allah Ta’ala ada empat. Anda tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, La Ilaha Illallah, dan Allahu Akbar.”
“Rasulullah menghampiriku lalu aku berkata, Aku telah tua dan lemah-atau seperti perkataannya. Jadi, perintahkan amal bisa aku kerjakan sambil duduk. Beliau menjawab, Bertasbihlah seratus kali, karena ia bagimu sebanding dengan memerdekakan seratus budak dari keturunan Isma’il. Pujilah Allah dengan seratus kali tahmid, karena ia bagimu sebanding dengan seratus kuda yang ditambat dan diberi tali kekang yang digunakan untuk kendaraan di jalan Allah. Agungkanlah Allah dengan seratus kali takbir, karena ia bagimu sebanding dengan seratus badanah (unta gemuk) yang dikalungi (sebagai tanda untuk dikurbankan, penerj.) dan diterima kurbannya. Dan bacalah tahlil seratus kali-Ibnu Khalaf (perawi dari Ashim) mengatakan, Kami kira, beliau bersabda, “Tahlil bisa memenuhi antara langit dan bumi. Pada hari itu, amal tidak diangkat kecuali ia pasti membawa seperti yang kau bawa.” (HR. Ahmad)
“Rasulullah SAW bersabda, “Di muka bumi ini, setiap kali seseorang membaca kalimat La Ilaha Illallah, Allahu Akbar, Subhanallah, dan La Haula wala Quwwata illa Billah’, maka dosa-dosanya dilebur meskipun lebih banyak dari buih di laut.” (HR. Tirmidzi)